Minggu, 06 Maret 2016

Cara Memotivasi Agar Semangat Belajar

   Apa manfaat belajar ? Untuk apa kalian belajar ? Untuk mendapat nilai ? Untuk mendapat ilmu ? Ketahuilah belajar untuk mendapat ilmu itu lebih baik dari pada hanya untuk menambah nilai . Namun, tidak saya pungkiri,  nilai juga penting adanya, untuk mendaftar sekolah selanjutnya maupun untuk mendaftar pekerjaan .


                                                Sumber gambar


                  Jika kita belajar untuk mendapatkan ilmu, pelajaran tersebut tidak akan mudah kita lupakan. Belajar untuk memahami, bukan menghafal. Akan tetapi menghafal juga di perlukan,  menghafal untuk hal-hal tertentu saja yang perlu untuk di hafal.

Sekarang poin-poin yang kita perlukan untuk mendapatkan semangat belajar yakni :

1. Motivasi

                    Motivasi belajar mempengaruhi kemauan individu untuk meningkatkan semangat belajar. Orang yang berhasil adalah orang yang mampu mempertahankan semangatnya dikala orang lain kehilang semangatnya . Motivasi utama yang kita butuhkan adalah motivasi yang berasal dari dalam diri kita sendiri. Positif thinking untuk membaca buku, tanamkan pada diri sendiri bahwa kita yakin bisa memahami materi .

2. Konsentrasi

                    Konsentrasi penuh ketika guru / dosen sedang menerangkan . Dengarkan dengan baik, bertanyalah hal-hal yang kita belum mengerti, catatlah hal-hal penting, karena dengan mencatat akan lebih mudah diigat daripada yang tidak mencatat.
                    Selain konsentrasi di tempat belajar, kita juga perlu konsentrasi di rumah . Buatlah suasana nyaman untuk belajar, dengan hawa yang tenang, cobalah membuka buku dan baca lah , coba untuk "fokus" , jika kalian merasa jenuh, istirahat lah sebentar dengan makan / mendengarkan musik, kemudian ulangi lagi yang kalian pelajari dengan santai , jika kalian tidak paham materi lagi, matikan musik dan jauhkan dari barang-barang yang sekiranya mengganggu, kemudian melajar lagi.  

3. Bergaul dengan orang yang rajin belajar

                      Nabi Muhammad SAW,bersabda “Sesungguhnya kawan duduk dalam rupa orang yang shalih dan kawan duduk dalam rupa orang yang suka maksiat adalah seumpama tukang minyak wangi dan pandai besi. Tukang minyak wangi boleh jadi akan mencipratkan minyak wangi ke badanmu, atau engkau membeli minyak wangi dari dia, atau engkau mendapatkan bau harum dari dirinya. Adapun pandai besi boleh jadi memercikkan api ke bajumu atau engkau mendapati bau busuk dari dirinya.” (Mutaffaq ‘alaih).
                        Jika kita bergaul dengan orang yang rajin belajar, inshaa Alloh semangat belajar kita akan naik . Melihat dia belajar, masa kita tidak ? , hal tersebut akan memacu kita untuk lebih dan lebih rajin lagi untuk belajar .

4. Jangan biarkan dinding kamar anda bersih

                        Tempel kata-kata motivasi dan juga buat target jangaka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Yakinlah bahwa kata-kata motivasi dan tulisan target kita tersebut akan selalu menumbuhkan niat dan tekat kita untuk belajar . Tulislah yang besar dengan hiaslah sesuai dengan selera kalian . Tempel di tempat yang sekiranya sering di lihat.

5. Hargai waktu

                         Time Lost can't be found again "Waktu yang hilang tak dapat ditemukan kembali" . Pernahkah anda mendengar/membaca kata-kata tersebut ? Saya membacanya di Sekolah SMA saya setiap saya berangkat sekolah , lebih tepatnya letaknya berada di atas koridor .
                          Waktu itu penting, jangan pernah sia-siakan waktumu untuk bermalas-malasan . Gunakan waktumu semaksimal mungkin. Kalaupun anda sering insomnia, ikuti kata-kata bang Rhoma Irama "Begadang jangan begadang , kalau tak ada artinya . Begadang boleh saja kalau ada perlunya" . Jadi, dari pada begadan yang tidak ada manfaatnya lebih baik istirahatkan badan . Jikalau anda begadanga, cobalah untuk membaca buku, saya tahu ini sulit , tapi apa salahnya mencoba, tidak ada yang sia-sia di dunia ini .
Maka barangsiapa mengerjakan kebaikan sebesar zarah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa mengerjakan kejahatan seberat zarah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.
(QS. Al-Zalzalah 7-8)

sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar